Sejarah Desa Pabuaran

Menurut cerita rayat, Desa Pabuaran dan Desa Pasirpanjang dulunya adalah satu desa yaitu Desa Bayang Sari. Karena Kepala Desa Bayang Sari mempunyai dua anak yang sama sama ingin menjadi Kepala Desa (kuwu) maka kedua saudara tersebut sepakat untuk membagi dua desa.

Satu desa di beri nama Pasirpanjang, yang terdiri dari dua kata yaitu pasir yang berarti pegunungan atau gunung sedangkan kata panjang berarti memanjang. Jadi, pasirpanjang berarti sebuah desa yang berada di bawah pegunungan yang memanjang dari arah barat ke timur, yaitu pegunungan lio. Sedangkan Desa Pabuaran berasal dari kata Guar (Sunda) pada saat membuat batas Desa Pabuaran dan Desa Pasirpanjang yaitu berupa jalan tanah, hasil buangan tanah (Guaran) yang di arahkan ke bawah (ke Pabuaran), maka jadilah desa kami Desa Pabuaran.

Desa Pabuaran adalah sebuah desa pegunungan yang konon menurut cerita ingin jadi sebuah desa  yang layak jadi hunian masyarakat. Pada awalnya pegunungan di guar di ratakan, sebagian pasir yang sampai kini berasal dari sisa guaran tersebut  menjadi sebuah desa, yaitu Desa Pabuaran. Sampai saat ini antara Desa Pabuaran dan Desa Pasirpanjang hanya di batasi jalan provinsi dengan bentangan sama memujur ke barat. Jika berjalan di jalan provinsi tersebut dari arah timur ke barat, sebelah kiri adalah Desa Pabuaran dan sebelah kanan adalah Desa Pasirpanjang.